TOPOLOGI
Dan Jenis-jenisnya
emmmm,,dengar kata TOPOLOGI sepertinya tidak asing apalagi
bagi teman-teman
yang gemar berseluk-beluk dengan
jaringan,,tapi kalau kayak saya sih yang
kurang gemar dengan hal-hal jaringan ..haaaaa.,,pasti kebingungan, ,apalagi
pas mid
ditanyain tentang topologi atau jenisnya???,,hehehe berhubung hasil
Midnya kurang memuaskan akahirnya
searching2 deh ..Topologi itu apasih?? nhe dapat deh..biar ngak di bilang pelit
jadi saya sekalian deh aku posting in my blog...MAAF YAH copas..
Topologi
adalah yang menghubungkan satu
dan dua atau lebih komputer pada sebuah jaringan
1. Topologi Bus
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Linear Bus:
Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah
satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti
bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya
tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi
jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Kelebihan :
-
Pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain.
-
Hemat kabel
Kekurangan :
-
Bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
-
Kepadatan pada jalur lalu lintas.
-
Diperlukan repeter untuk jarak jauh.
Topologi
linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

B ) Topologi
Star ( Bintang )
Topologi bintang
merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
kelebihan :
-
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang
terpaut.
-
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
-
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
-
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
pengelolaan jaringan.
-
Paling fleksibel.
Kekurangan :
-
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
jaringan akan terhenti.
-
Borors dalam pemakaian kabel.
-
Biaya jaringan lebih mahal dari bus atau ring.
-
Jaringan tergantung pada terminal terpusat.

C ) Topologi
Ring
Topologi cincin
adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data
searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

kelebihan :
-
Mudah
untuk di rancang dan di implementasikan
-
memiliki
performa yang lebih baik dari pada topologi
bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
-
mudah
untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
-
Mudah
untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfiurasi point to point.
-
Hemat
kabel
-
Tidak
akan terjadi tabrakan pengiriman data ( collision ), karena pada satu waktu
hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan :
-
Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namunhal
ini dapat diantisipasikan dengan menggunakan cincin ganda ( dual ring ).
-
Pengembangan
jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat
jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
-
Kinerja
komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik / node yang
terdapat pada jaringan.
-
Lebih
sulit untuk dikonfigurasikan dari pada topologi bintang
-
Dapat
terjadi collision (dua paket data
tercampur )
-
Diperlukan
penanganan dan pengolahan khusus bandles
D) Topologi
Mesh
Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara
dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap peralatan
yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Keuntungan dan
Kerugian nya adalah.
Keuntungan :
- Relatif lebih mudah untuk
dilakukan troubleshoot.
- Keuntungan
utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian :
- Sulitnya
pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan
yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
-
Biaya yang besar untuk
memelihara hubungan yang berlebih.
E). Topologi Tree

Kelebihan :
-
merupakan topologi yang terbaik untuk
jaringan komputer yang besar di bandingkan jenis topologi komputer
lainnyaseperti ring dan star tidak cocok untuk skala seluruh jaringan.Topologi
tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah di atur.
-
Topologi treememungkinkan untuk memiliki
jaringan point to point.
Kekurangan :
-
Dengan peningkatan ukuran luar titik,
penegelolaan menjadi sulit.
-
Ketergantungan dari seluruh jaringan
pada satuy hub pusat adalah titik kerentanan untuk topologi ini.Kegagalan hub
pusat atau kegagalan utama data cable trunk, dapat melumpuhkanseluruh jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar