Dalam dunia jaringan kita menggunakan
dua perangkat,,yang tidak asing lagi di
pendengaran kita yaitu hardware dan
software,.untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel ini.. ^_^
![]() |
jaringan dan perangkat-perangkatnya |
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer
adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk
suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat
membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan
komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor,
Hub/Switch, dll. Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan
komputer :
a. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa
disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang
secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
b. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai
media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless)
namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada
beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan
komputer seperti :
·
Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa
kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel
ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan
Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya
sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang
tinggi sedangkan kabel STP tidak.
·
Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat
tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh
konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan
isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan
karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted
pair.
·
Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang
terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan
transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic
digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan
yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang
menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena
dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber
optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan
sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun
jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan
dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
·
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung
antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer
Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya
Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan
dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
·
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang
memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32
port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
·
Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya
switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang
dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki
kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
·
Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi
memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen
LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen
LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
·
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau
menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol
tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
·
Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN
dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital
kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
v
SOFTWARE ( Perangkat Lunak )
a. Perangkat
lunak dalam host
Perangkat
lunak jaringan komputer di dalam host disebut telecommunication monitor (TCM).
Walau fungsi yang dilakukan perangkat lunak TCM berbeda dari suatu system ke
system yang lain umumnya TCM memungkinkan host untuk :
- Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritasnya.
- Melaksanakan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
- Menghubungkan jaringan komputer dengan system manajemen database. Sebagian besar DBMS mainframe memiliki versi untuk para pemakai jaringan.
- Menangani gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan (seperti listrik padam) dengan menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
- Perangkat lunak TCM melengkapi bagian dari system operasi yang menangani transmisi data antara host dan front-end processor.
b. Perangkat
lunak dalam front-end processor
Nama yang
dipakai untuk perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end processor
adalah network control program (NCP). Fungsinya yang penting adalah :
- Menentukan jika terminal ingin menggunakan jaringan komputer. Salah satu pendekatan adalah dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Berbagai teknik dapat digunakan, dan yang paling langsung adalah rol call polling, yang menanyai setiap terminal secara berurutan apakah terminal itu ingin menggunakan jaringan komunikasi data.
- Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan memberikan cap, tanggal dan waktu pada tiap pesan, beserta nomor seri yang unik.
- Mengubah kode-kode yang digunakan oleh suatu jenis peralatan (misalnya IBM) ke jenis lain (misalnya DEC)
- Melaksanakan fungsi editing pada data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur kembali formatnya.
- Menambah dan menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan pada pesan keluar untuk mengarahkannya pada terminal yang tepat. Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
- Memelihara file historis dari pesan-pesan yang dilaksanakan selama misalnya 20 menit terakhir di dalam penyimpanan sekunder. File ini dapat digunakan untuk pemulihan dari gangguan.
- Memelihara statistik dari penggunaan jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar